Pages

November 16, 2015

I Hate Monday?

Upacara hari Senin. I hate Monday?

I hate Monday ‘Aku benci hari Senin’, banyak dirasakan oleh orang yang biasanya memiliki aktivitas pekanan mingguan yang rutin. Mereka beraktivitas mulai hari Senin sampai Jumat atau Sabtu, kemudian menikmati libur pekanan pada hari Minggu. Setelah hari Minggu, biasanya mereka malas untuk memulai aktivitas pekanan yang baru di hari Senin.

Begitu pula seorang siswa. Hari Senin biasanya masih malas untuk masuk sekolah lantaran badan dan pikiran diliburkan selama 2 hari. Di sekolah tempat saya mengajar, kegiatan belajar regular hari Senin – Jumat. Sabtu dan Minggu , para siswa libur. Hari Senin, apalagi ditambah dengan upacara, menjadi hari yang diawali dengan perasaan enggan.

Saya mengalami hal-hal seperti itu sewaktu sekolah dulu. Kini, setelah menjadi guru, sangat jarang saya memiliki perasaan I hate Monday. Justru, setiap hari Senin ada semangat baru. Ada harapan baru. Setelah tak bertemu dengan para siswa selama 2 hari, rasanya ingin melihat mereka lagi. Sekadar melihat senyum dan tawa mereka. Melihat tingkah polah mereka. Melihat mereka berlari-larian.

Senin adalah hari yang baru. Hari yang penuh semangat untuk memulai aktivitas pembelajaran selama sepekan.

Bagi sebagian siswa, mungkin hal itu berlaku juga. Mereka menyambut hari Senin dengan wajah cerah dan mata berbinar. Dua hari tak bertemu teman sekelas memunculkan kangen. Mereka ingin segera bertemu dengan teman-temannya, bercerita, bercanda.

I love Monday. Iya, Senin adalah hari yang dicinta. Hari yang meletupkan kegembiraan. Hari yang mengobati rindu. Semoga.


***
Sukoharjo, 15 November 2015



No comments:
Write comments