Pages

June 5, 2012

Hakikat Buku Teks


 

A. Pengertian Buku Teks
Buku teks terjemahan dari textbook dalam bahasa Inggris. Singkatnya, buku teks merupakan buku standar atau buku setiap cabang studi dan dapat terdiri dari dua tipe yaitu buku pokok/utama dan suplemen/tambahan (Lange, 1940).

Menurut Bacon (1935) buku teks merupakan buku yang dirancang buat penggunaan di kelas, dengan cermat disusun dan disiapkan oleh para pakar atau para ahli dalam bidang itu dan diperlengkapi dengan sarana-sarana pengajaran yang sesuai dan serasi”. (Tarigan & Tarigan, 2010)

Ada yang mengatakan bahwa “buku teks adalah rekaman pikiran rasial yang disusun buat maksud-maksud dan tujuan-tujuan intruksional” (Hall-Quest, 1915). Ahli yang lain, Lange (1940) menjelaskan bahwa “buku teks adalah buku standar/buku setiap cabang khusus studi” dan dapat terdiri dari dua tipe yaitu buku pokok/utama dan suplemen/tambahan. (Tarigan &Tarigan, 2010)

Buku teks atau buku pelajaran berisi informasi tentang ilmu pengetahuan atau pelajaran tertentu, mulai dari SD hingga perguruan tinggi. Buku teks ini termasuk dalam golongan nonfiksi. Buku teks sering dipergunakan oleh para ilmuwan untuk meyebarkan hasil penelitian atau penemuan mereka. Buku teks pelajaran merupakan buku yang dipakai untuk mempelajari atau mendalami suatu subjek pengetahuan dan ilmu serta teknologi atau suatu bidang studi, sehingga mengandung penyajian asas-asas tentang subjek tersebut, termasuk karya kepanditaan (scholarly, literary) terkait subjek yang bersangkutan. (Tarigan & Tarigan, 2010)

Buku teks merupakan buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standart, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran. (Tarigan & Tarigan, 2010)


B. Ciri-ciri Buku Teks
Dari pengertian buku teks di atas, dapat kita ambil pokok-pokok yang menjadi ciri-cir buku teks. Ciri-ciri buku teks adalah sebagai berikut: 

1. Buku teks merupakan buku pelajaran dalam bidang studi tertentu.
Buku teks hanya memuat materi satu bidang studi tertentu. Misalnya ada buku teks bidang studi Bahasa Indonesia, buku teks bidang studi Matematika, buku teks bidang studi Pendidikan Agama Islam, buku teks bidang studi Kesenian, dan lain-lain.

2. Buku teks merupakan buku standar.
Buku teks memuat materi pelajaran yang sesuai dengan kurikulum yang berlaku sehingga setiap peserta didik dianjurkan atau diberikan buku teks untuk menunjang proses pembelajaran.

3. Buku teks disusun oleh para pakar dalam bidang itu.
Buku teks haruslah disusun oleh para pakar dalam bidang itu agar buku teks berkualitas baik serta efektif dan efisien dalam mendukung tercapainya tujuan pembelajaran. Dalam bidang studi Bahasa Indonesia kita mengenal para pakar seperti Henry Guntur Tarigan, Djajo Tarigan, dan lain-lain.

4. Buku teks mempunyai maksud dan tujuan instruksional.
Buku teks disusun sebagai acuan dalam proses pembelajaran. Buku teks memuat materi yang sistematis sehingga ideal untuk mencapai maksud dan tujuan instruksional.

5. Buku teks dilengkapi sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi.

Buku teks berisi materi yang sistematis yang disesuaikan dengan situasi dan kondisi pembelajaran sehingga mudah digunakan oleh pendidik dan mudah dipahami oleh peserta didik.

6. Buku teks dapat menunjang suatu program pengajaran.
Penyusunan buku teks diharapkan dapat menunjang progran pengajaran.


C. Kriteria Buku Teks yang Baik
Grene dan Pettya menyusun cara penilaian buku teks dengan sepuluh kriteria, yaitu:
  1. Buku teks itu haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para siswa yang mempergunakannya. 
  2. Buku teks itu haruslah mampu memberi motivasi kepada para siswa yang memakainya.
  3. Buku teks itu haruslah memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa yang memanfaatkannya
  4. Buku teks itu seyogyanya mempertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga sesuai dengan kemampuan para siswa yang memakainya. 
  5. Buku teks itu isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya, lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana, sehingga semuanya merupakan suatu kebulatan yang utuh dan terpadu.
  6. Buku teks itu haruslah dapat menstimulasi atau merangsang aktivitas pribadi para siswa yang menggunakannya.
  7. Buku teks itu haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar dan tidak biasa, agar tidak sempat membingungkan para siswa yang memakainya.
  8. Buku teks itu haruslah mempunyai sudut pandang atau point of view yang jelas dan tegas sehingga pada akhirnya menjadi sudut pandang para pemakainya yang setia.
  9. Buku teks haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa. 
  10. Buku teks itu haruslah dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa pemakainya.

 
SIMPULAN
Buku teks adalah buku pelajaran dalam bidang studi tertentu, yang merupakan buku standart, yang disusun oleh para pakar dalam bidang itu untuk maksud dan tujuan instruksional, yang dilengkapi sarana-sarana pengajaran yang serasi dan mudah dipahami oleh para pemakainya di sekolah-sekolah dan perguruan tinggi sehingga dapat menunjang suatu program pengajaran. Pengertian buku teks tersebut sekaligus sebagai ciri-ciri buku teks.

Kriteria buku teks yang baik adalah: (1) buku teks itu haruslah menarik minat anak-anak, yaitu para siswa yang mempergunakannya, (2) buku teks itu haruslah mampu memberi motivasi kepada para siswa yang memakainya, (3) buku teks itu haruslah memuat ilustrasi yang menarik hati para siswa yang memanfaatkannya, (4) buku teks itu seyogyanya mempertimbangkan aspek-aspek linguistik sehingga sesuai dengan kemampuan para siswa yang memakainya, (5) buku teks itu isinya haruslah berhubungan erat dengan pelajaran-pelajaran lainnya, lebih baik lagi kalau dapat menunjangnya dengan rencana, sehingga semuanya merupakan suatu kebulatan yang utuh dan terpadu, (6) buku teks itu haruslah dapat menstimulasi atau merangsang aktivitas pribadi para siswa yang menggunakannya, (7) buku teks itu haruslah dengan sadar dan tegas menghindari konsep-konsep yang samar-samar dan tidak biasa, agar tidak sempat membingungkan para siswa yang memakainya, (8) buku teks itu haruslah mempunyai sudut pandang atau point of view yang jelas dan tegas sehingga pada akhirnya menjadi sudut pandang para pemakainya yang setia, (9) buku teks haruslah mampu memberi pemantapan, penekanan pada nilai-nilai anak dan orang dewasa, dan (10) buku teks itu haruslah dapat menghargai perbedaan-perbedaan pribadi para siswa pemakainya.


DAFTAR PUSTAKA
Adawivah, Os Sofiah Rabiatul. 2010. “Buku Teks” dalam http://bataviase.co.id (diakses pada tanggal 17 September 2010)

Kusmana, Suherti 2009. “Pengertian Buku Teks” dalam http://www.duniasosiologi.co.cc (diakses pada tanggal 17 September 2010)

Tarigan, Henry Guntur & Djajo Tarigan. 2010. Telaah Buku Teks Bahasa Indonesia. Bandung: Angkasa

No comments:
Write comments