Pages

April 21, 2011

Inovasi Pendidikan (6)

BAB VI
JARINGAN INTERNET SEBAGAI MEDIA PEMBELAJARAN


Internet memberikan kontribusi yang sangat besar didalam membantu setiap dimensi yang ada untuk selalu mendapatkan informasi yang up to date. Dengan demikian dalam dunia pendidikan, berkat adanya jaringan internet, maka dapat membantu setiap penyedia jasa pendidikan untuk selalu mendapat informasi-informasi yang terkini dan sesuai dengan kebutuhan. Setelah melaksanakan pembelajaran memanfaatkan internet ternyata terdapat beberapa pengaruh / dampak yang positif pada minat siswa, tingkat pemahaman, kemampuan berfikir ilmiah dan spontanitas pemahaman.
Media pembelajaran adalah sebuah alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Media pembelajaran yang baik harus memenuhi beberapa syarat. Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi pembelajar. Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada pembelajar. Selain itu media juga harus merangsang pembelajar mengingat apa yang sudah dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru. Media yang baik juga akan mengaktifkan pembelajar dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong mahasiswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar.
Ada beberapa kriteria untuk menilai keefektifan sebuah media. Kriteria pertamanya adalah biaya. Biaya memang harus dinilai dengan hasil yang akan dicapai dengan penggunaan media itu. Kriteria lainnya adalah ketersedian fasilitas pendukung seperti listrik, kecocokan dengan ukuran kelas, keringkasan, kemampuan untuk dirubah, waktu dan tenaga penyiapan, pengaruh yang ditimbulkan, kerumitan dan yang terakhir adalah kegunaan. Semakin banyak tujuan pembelajaran yang bisa dibantu dengan sebuah media semakin baiklah media itu.

Restrukturisasi Kelas Berbasis Teknologi
Pembelajaran tidak hanya terpaku pada kegiatan yang lebih dari hanya berbicara dan transfer pengetahuan, seiring dengan perkembangan pengetahuan dan teknologi dilklat mencari bentuk baru dalam proses pembelajaran anak. Pembelajaran yang dimaksudkan adalah perkembangan teknologi dimasa kini dan mendatang murid butuh untuk persiapan dirinya trutama kaitanyya dengan pengembangan projeck-projeck yang haerus dikerjakan baik secara individual maupun kelompok. Hal ini tentunya mendorong guru untuk lebih bertindak sebagai coaching dari pada hanya sekedar telling dan spending ilmu pengetahuan.
Pemanfaatan teknologi informasi adalah basis dalam pengembangan pembelajaran di dalam kelas, baik dalam pengaturan kelas dengan alat teknologi tersebut (praktek), maupun kelas yang di sett dengan alat teknologi yang memungkinkan anak dapat mempelajari apa yang diinginkannya dengan bantuan alat teknologi tersebut. Dari hasil penelitian dapat dilihat bahwa teknologi memberikan dan nenuntut hal-hal berikut (http://inovasipendidikan.wordpress.com) :
1. Menuntut guru melakukan pekerjaan dan alat yang lebih rumit;
2. Mengarah kepada peran guru sebagai pelatih dari pada sebagai penyalur pengetahuan;
3. Menyediakan kesempatan kepada guru untuk mempelajarai isi pembelajaran kembali dan menggunakan metode yang tepat berdasarkan kurikulum yang ada.
4. Dapat memberikan dorongan kepada murid untuk bekerja lebih keras dan lebih berhati-hati dalam belajar;
5. Membangun budaya nilai dan mutu pekerjaan dalam diklat secara signifikan.

Pentingnya Guru yang Inovatif dalam Restrukturisai Kelas Berbasis Teknologi
Setiap guru menghendaki muridnya dapat belajar dan sukses dalam belajarnya. Keberhasilan dalam belajar murid akan bergantung kepada usaha-usaha guru memberikan arahan dan memberikan bantuan dalam kegiatan belajar tersebut. Dengan perbedaan yang dimiliki oleh murid teknologi memungkinkan secara individual projek-projek perorangan dapat dilakukan dengan maksimal, tentunya dengan bantuan dan dorongan dari guru.
Guru yang inovatif sangat dibutuhkan dalam memanfaatkan teknologi sebagai alat bantu dalam pembelajaran yang akan dilakukannya, dimulai dari kegiatan merencanakan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran sampai kepada penilaian hasil belajar akan membutuhkan energi yang tinggi. Oleh karena itu orang kreatif itu akan mudah dalam menemukan inovasi-inovasi yang memungkinkan kegiatan pembelajarannya lebih cepat, lebih berhasil, dan lebih bermanfaat bagi murid.

Kelebihan dan Kelemahan Penggunaan Jaringan Internet sebagai Media Pembelajaran
Ada beberapa keuntungan jikalau kita menggunakan internet sebagai media pembelajaran dalam pendidikan (Supardi: 2008):
1. Frekuensi tatap muka bukan lagi menjadi suatu kebutuhan yang mutlak, namun hal ini bisa diatasi dengan penyediaan bahan-bahan pengajaran yang dapat langsung diakses melalui internet.
2. Peserta didik dapat langsung mendapatkan bahan-bahan yang selalu up-to date.
3. Peserta didik dapat memperkaya bahan-bahan yang ada dengan melakukan pencaharian di internet.

Manfaat internet pada dasarnya tidak terlepas dari kekurangan-kekurangan yang ada. Hal ini sangat tergantung pada institusi pendidikan, apalagi jikalau metode ini dipergunakan maka akan berimplikasi pada : 1) ketersediaan sarana pendukung yang harus menunjang; 2) ketersediaan jaringan internet yang memadai; 3) serta perlu pula didukung oleh tingkat kecepatan yang memadai. Menurut Soekartawi ( dalam Supardi: 2008), menyatakan bahwa kelemahan penggunaan internet adalah :
1. Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkan antar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknya values dalam proses belajar dan mengajar;
2. Kecenderungan mengabaikan aspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspek bisnis/komersial;
3. Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihan daripada pendidikan;
4. Berubahnya peran guru dari yang semula menguasai teknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaran yang menggunakan ICT;
5. Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yang tinggi cenderung gagal;
6. Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet (mungkin hal ini berkaitan dengan masalah tersedianya listrik, telepon ataupun komputer);
7. Kurangnya tenaga yang mengetahui.

Hal-hal yang harus Diperhatikan dalam Restrukturisasi Kelas Berasis Teknologi
Beberapa hal yang perlu ada dalam teknologi yang kita gunakan adalah :
1. Teknologi itu bisa menyediakan informasi.
2. Membangun pengetahuan dan keterampilan murid.
3. Bisa mengakses sumber belajar lainnya.
Guru berkepentingan untuk memilih dan menetukan teknologi yang digunakan terutama kaitannya dengan kepentingan spesifikasi kegiatan belajar yang harus dilakukan oleh siswa dan hasil yang diharapkan. Implikasinya bagi guru dalam pemanfaatan teknologi dalam pembelajaran adalah memperlancar kegiatan dan memudahkan dalam proses pembelajaran karena sebagai berikut :
1. Menuntut banyak kegiatan dari siswa dan menuntut murid untuk bnyak berhati-hati untuk menyiapkan pekerjaanya.
2. Dapat menyajikan bahan ajar yang komplek.
3. Mempercayai murid dapat memahami konsep-konsep yang berat.
4. Dapat mempertemukan kebutuhan individual murid yang paling baik.
5. Dapat lebih memokuskan pada kegiatan murid sebagai senter dalam proses pembelajaraannya.
6. Membuka lebih luas perbedaan-perbedaan individual dan permasalahan-permasalahan yang muncul dalam pembelajaran.
7. Membuka kesempatan yang lebih luas dalam perbedaan pengalaman belajar bagi murid.
8. Merasa lebih professional, karena diantara alat yang ada dapat mengurangi waktu dalam memberikan instruksi dan lebih kepada membantu anak dalam belajar.

No comments:
Write comments