Pages

March 28, 2012

Quantum Learning

Belajar merupakan hal yang membosankan. Pendapat itu banyak terdapat pada pelajar saat ini. Belajar harus serius, belajar membuat ngantuk, belajar tidak menyenangkan, dll. 
Semua anggapan itu perlu kita singkirkan jauh-jauh dari pikiran kita. Karena belajar tidak selamanya membosannya, belajar tidak selamanya membuat ngantuk, dll. 
Saat ini ada berbagai metode yang dapat digunakan dalam kita melakukan proses belajar, agar apa yang kita pelajari itu dapat kita fahami dengan sebaik mungkin. 

Banyak metode yang bermunculan saat ini, guna meningkatkan minat belajar masyarakat pada umumnya, dan siswa pada khususnya. Metode-metode tersebut antara lain: aktif learning, kooperatif learning, quantum learning, dll. Dari masing-masing metode tersebut memiliki ciri khas tersendiri dalam menyukseskan proses belajar kita. Dalam makalah ini akan membahas metode pembelajaran quantum learning

Dalam hal ini, kita akan menemukan bagaimana menemukan metode “belajar” yang tepat, efektif, dan menghasilkan semaam kemampuan-diri yang berlipat-lipat. Hal lain dari metode ini adalah kepraktisannya. Kita akan tahu lingkungan yang seperti apa yang tepat untuk kita belajar, iringan music yang dapat meningkatkan konsentrasi, dan hal-hal lain yang dapat meningkatkan minat belajar kita. Tidak sebatas minat, tetapi juga hasil yang maksimal dari proses belajar tersebut.

 
PEMBAHASAN
1. Pengertian Quantum Learning
Quantum learning adalah seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif untuk semua umur, maksudnya quantum learning ini merupakan metode pembalajaran yang menggabungkan lingkungan (positif, aman, mendukung, santai, penjelajahan, menggembirakan), fisik (gerakan, terobosan, perubahan keadaan, permainan-permainan, fisiologi, estafet, partisipasi), dan suasana (nyaman, cukup penerangan, enak dipandang, dan ada musiknya). 

Misalkan dalam quantum learning tersebut ada pembelajaran yang disebut SuperCamp. SuperCamp merupakan learning forum, yaitu menggabungkan rasa percaya diri, keterampilan belajar, dan keterampilan berkomunikasi dalam lingkungan yang menyenangkan. Di SuperCamp, semua kurikulum secara harmonis merupakan kombinasi dari tiga unsure: keterampilan akademis, prestasi fisik, dan keterampilan dalam hidup. Yang mendasari kurikulum ini adalah filsafat dasar. 

"Kami yakin bahwa, agar efektif, belajar dapat dan harus menyenangkan. Kami nyakin bahwa belajar adalah kegiatan seumur hidup yang dapat dilakukan dengan menyenangkan dan berhasil. Kami yakin behwa seluruh pribadi adlah penting, akal, fisik dan emosi. Dan kami yakin bahwa kehormatan dari yang tinggi adalah material penting dalam membentuk pelajar yang sehat dan bahagia."

Quantum learning berakar dari upaya Dr. georgi Lozanov, seoran gpendidik berkebangsaan Bulgaria yang bereksperimen dengan apa yang disebutkan sebagai “suggestology” . prinsipnya adalah bahwa sugesti dapat dan pasti mempengaruhi hasil situasi belajar, dan setiap detail apa pun memberikan sugesti positif ataupun negatif. 

Beberapa teknik yang digunakannya untuk memebrikan sugesti positif adalah mendudukkan murid secara nyaman, memasang music latar di dalam kelas, meningkatkan partisipasi individu, menggunakan poster-poster untuk memberi kesan besar sambil menonjolkan informasi, dan menyediakan guru-guru yang terlatik baik dalam seni mengajaran sugestif. 

Quantum learning mencakup aspek-aspek penting dalam program neurolinguistik (NLP), yaitu suatu penelitian tentang bagaimana otak mengatur informasi. Program ini meneliti hubungan antara bahasa dan perilaku dan dapat digunakan untuk menciptakan jalinan pengertian antara siswa dan guru. Para pendidik dengna pengetahuan NLP mengetahui bagaimana menggunakan bahasa yang positif untuk meningkatkan tindakan-tindakan positif, factor penting untk merangsang fungsi otak yang paling efektif. Semua ini dapat pula menunjukkan dan menciptakan gaya belajar terbaik dari setiap orang, dan menciptakan “pegangan” dari saat-saat keberhasilan yang menyakinkan. Jadi, quantum learning sebagai “interaksi-interaksi yang mengubah energy menjadi cahaya”

2. Metode Quantum Learning
Metode yang diterapkan dalam quantum learning antara lain:
a. Menata Pentas: Lingkungan Belajar yang Tepat
Ciptakan lingkuangan yang optimal, baik secara fisik maupun mental. Bagi quantum, factor-faktor lingkunagn sama dengan penataan yang dilakukan oelah kru panggung. Cara menata perabotan, music yang dipasang, penataan cahaya, dan lain-lain. Jika ditata dengan baik, lingkungan belajar dapat menjadi sarana yang bernilai dalam membangun dan mempertahankan sikap positif. Dengan mengatur lingkungan belajar, hal itu merupakan langkah pertama yang efektif untuk mengatru pengalaman belajar secara keseluruhan. 

Untuk menata atau mengatur lingkungan belajar yang ideal, antara lain:
  1. Lingkungan mikro: tempat untuk bekerja atau berkreasi. Dalam hal ini, Anda akan belajar tentang cara menerima, menyerap, dan mengolah informasi yaitu gaya belajar setiap orang. Hal lain dari gaya belajar ini adalah bagaimana cahaya, music, dan desain ruangan mempengaruhi proses belajar. Tujuannya adalah untuk menciptakan suasana yang menimbulkan kenyamanan dan rasa santai karena dalam keadaan santai inilah settaipa orang dapat berkonsentrasi dengan sangat baik dan mampu belajar dengan sangat mudah. Otot-otot yang tegang akan mengalihkan aliran darah dan juga perhatian orang yang melakukan proses belajar tersebut. Keadaan pikiran yang ideal untuk belajra secara optimal diciptakan ketika Anda mau memperluas zona keamanan dan mencoba hal baru. Pikirkan suatu suasana di mana Anda dapat berkonsentrasi dengan mudah.  
  2. Iringan music: kunci menuju quantum learning. Alasan kenapa music sangat penting untuk lingkungan Quantum Learning adalah karena music sebenarnya berhubungan dan mempengaruhi kondisi fisiologis seseorang. Selama melakukan pekerjaan menta yang berat, tekanan darah dan denyut jantung meningkat,d an otot-otot menjadi tegang. Selama relaksasi dan meditasi, denyut jantung dan tekanan darah menurun, dan otot-otot mengendur. Dengan menggunakan music yang khusus, seseorang dapat mengerjakan pekerjaan sambil tetap relaks dan berkonsentrasi. 
  3. Ikuti tanda-tanda positif: “Pemacu Semangat”, sertifikat dan pengahragaan yang telah diterima, dukungan “Saat Puncak”, catatan, hadiah, kartu penghargaan diri, dll. Kalimat-kalimat positif yang tergantung di dinding menjadi pengingat abadi akan potensi dna kelebihan Anda. Contoh: “Apa pun yang dapt Anda lakukan atau ingin Anda lakukan, mulailah. Keberanian memiliki kecerdasa, kekuatan, dan keajaiban di dalamnya.” Adalah sangat berpengaruh menggantungkan foto-foto atau kenagan saat-saat puncak Anda, begitu juga penghargaan dan catatan penghargaan.
  4. Lingkunagn makro: dunia yang luas. Maksudnya, ketika kita telah memiliki lingkungan belajar yang nyaman, maka kita telah memiliki lingkar yang kuat dalam memperluas zona belajar menuju lingkungan makro/dunia luar. Tingkat partisipasi di dunia sesungguhna dapat menentukan kemampuan untuk belajar dengan kemudahan. Semakin banyak berinteraksi dengan lingkungan, semakin mahir mengatasi situasi-situasi yang menantang dan semakin mudah mempelajari informasi baru. 

b. Memupuk sikap juara: apa yang akan Anda lakukan jika Anda tahu Anda tak mungkin gagal?

Berpikir seperti seorang juara membuat Anda menjadi juara. Itulah pentingnya mengetahuai bagaimana memupuk sikap juara. Sikap positf seperti itulah yang merupakan aset terpenting dalam proses belajar. Pastikan untuk mempunyai sikap posifit, dan segalanya akan segera berubah. 

c. Menemukan gaya belajar
Cara belajar Anda adalah kombinasi dari bagaimana Anda menyerap,lalu mengatur, dan mengolah informasi.

d. Teknik mencatat
Kiat-kiat membuat catatan:
  1. Mendengarkan dengan seksama/aktif
  2. Memperhatikan secara aktif
  3. Partisipasi
  4. Tinjauan awal
  5. Membuat yang auditorial menjadi visual
  6. Membuat pengulangan itu mudah
 Menggunakan peta pikiran juga bisa digunakan dalam teknik mencatat. Manfaat yang dari peta pikiran ini adalah:
  1. Fleksibel 
  2. Dapat memusatkan perhatian
  3. Meningkatkan pemahaman 
  4. Menyenangkan

Catatan TS: kependekan dari catatan Tulis dan Susun. Ciri yang paling penting dari system ini adalah catatan ini memudahkan untuk mencatat pemikiran dan kesimpulan pribadi bersama-sama dengan bagian-bagian kunci pembicaraan atau materi bacaan. Catata TS adalah cara menerapkan pikiransadar ataupun bawah sadar Anda terhadap materi yang sama dengan cara sadar. 


Kesimpulan
Quantum learning adalah seperangkat metode dan falsafah belajar yang terbukti efektif untuk semua umur, maksudnya quantum learning ini merupakan metode pembalajaran yang menggabungkan lingkungan (positif, aman, mendukung, santai, penjelajahan, menggembirakan), fisik (gerakan, terobosan, perubahan keadaan, permainan-permainan, fisiologi, estafet, partisipasi), dan suasana (nyaman, cukup penerangan, enak dipandang, dan ada musiknya).
 


DAFTAR PUSTAKA
Bobbi De Porter & Mike Hernacki. 2001. Quantum Learning. Bandung: Kaifa

3 comments:
Write comments
  1. kalo buat skripsi membandingkan(komparasi) antara quatum learning dg activ ato kooperatif ato model lainnya????

    ReplyDelete
  2. boleh ngga kalo membandingkan kyk gitu???ato terlalu rumit??? apa membandingkan itu harus dengan yang lebih sederhana aja?

    ReplyDelete
    Replies
    1. Setiap model pembelajaran modern mempunyai kekhasan masing2, mempunyai kelebihan dan kekurangan masing2. Jadi setiap model pembelajaran saling melengkapi.

      Delete