Pages

September 28, 2014

Belajar Bahagia (Catatan Pak Guru #2)

Siswa SMP IT Mutiara Insan bermain sepak bola saat hujan gerimis di halaman sekolah yang becek

Sabtu pagi. Halaman SMPIT Mutiara Insan.

Sambil menunggu ruangan dibuka, saya menyaksikan anak-anak siswa SMP IT bermain sepakbola dengan gawang yang terbuat dari tongkat bambu yang dipancangkan dan bola plastik yang sudah bocor. Hari ini tidak ada jadwal olahraga. Anak-anak itu tidak mengenakan kaos. Mereka berpakaian seragam pramuka. Baju dimasukkan ke dalam celana. Rapi.

Bagi orang dewasa, dengan pakaian yang rapi seperti itu, permainan sepakbola bukanlah aktivitas yang masuk dalam pertimbangan. Akan tetapi, anak-anak remaja itu terlihat senang. Tidak dipikirkannya pakaian yang akan kotor dan berkerut atau keringat yang membuat badan gerah. Yang ada dalam pikiran mereka hanyalah bagaimana caranya agar bisa merasa senang dan bahagia.

Siang hari, sinar matahari yang menyengat tak mampu menghalangi mereka untuk berebut bola. Pun demikian saat hujan. Mereka selalu mencuri-curi waktu untuk untuk bermain sepak bola di halaman sekolah. Itulah hobi mereka. Itulah kegiatan yang dapat menyenangkan hati mereka. Mereka bahagia.

Begitulah, hal-hal kecil dan sederhana mampu membuat anak-anak itu merasa bahagia. Mereka tertawa riang. Mereka bersenggolan, tubrukan, terpeleset, dan jatuh. Kotorlah badan dan pakaian mereka. Dan mereka merasa senang dengan kondisi seperti itu.

Mungkin kita perlu belajar kepada mereka bagaimana caranya berbagia. Kesibukan dan permasalahan yang melanda kita sehari-hari seringkali membuat kita tidak sempat untuk berbahagia. Peristiwa masa lalu yang menyedihkan seringkali membuat kita terkungkung dalam bayangan kepedihan. Atau gambaran masa depan yang tidak menentu seringkali menghantui pikiran kita.

Mengapa kita tidak mencoba untuk menikmati hari ini?

Kita sering membutuhkan banyak alasan untuk berbahagia. Padahal, banyak hal-hal kecil yang sesungguhnya bisa membuat kita bahagia. Seperti anak-anak itu tadi. Mereka menikmati hari ini. Mereka berbahagia hari ini.

Jadi, berbahagialah.

---

Sukoharjo, 4 Mei 2013

No comments:
Write comments